Apel Kesiapan Pengamanan Kejaksaan Se-Jawa Timur, Wujud Nyata Sinergitas Dalam Menjaga Independensi Hukum

oleh -7 Dilihat

 

Surabaya – Seluruh unsur TNI di wilayah Jawa Timur menggelar Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung stabilitas dan independensi institusi penegak hukum di tengah dinamika nasional dan daerah.

Apel yang digelar di Halaman kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Rabu 9 Juli 2025  dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. dengan didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi

Hadir dalam apel tersebut perwakilan dari berbagai TNI, yakni dari Kodam V/Brawijaya, Koarmada II, Pasmar 2, hingga Lanud Iswahjudi serta Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. “Apel hari ini menjadi sarana untuk mengukur sejauh mana tingkat kesiapan personel, sarana dan prasarana serta koordinasi dalam menjalankan tugas pengamanan di lingkungan Kejaksaan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Bersama TNI, khususnya KODAM V/Brawijaya dengan Kejaksaan untuk menjamin stabilitas keamanan dan kelancaran tugas sebagai institusi penegak hukum dalam menjalankan fungsi dan wewenangnya.” ujar Mayjen TNI Rudy Saladin dalam arahanya

default

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa dukungan TNI terhadap pengamanan kejaksaan telah memiliki payung hukum yang jelas, yakni merujuk pada Telegram Panglima TNI Nomor 422/2025 dan Surat Telegram Kasad Nomor 1192/2025. Penindaklanjutan teknis akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama antara Kodam V/Brawijaya dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. “Dukungan ini bersifat situasional dan berdasarkan permintaan resmi dari Kejaksaan. Kami siap membantu sesuai kebutuhan dan tantangan masing-masing daerah,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, TNI akan menyiapkan satu SST (30 personel) untuk mendukung Kejati Jatim, serta masing-masing satu SSR (10 personel) di tiap Kejaksaan Negeri. Namun, jumlah tersebut tetap fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi keamanan dan eskalasi yang berkembang di lapangan.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi, S.H., M.H., menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kesigapan serta komitmen TNI. Kajati menegaskan bahwa kerja sama ini semata-mata bertujuan untuk menjaga netralitas dan martabat hukum. “Alhamdulillah, hari ini Pak Pangdam menyatakan kesiapan mengamankan kami dari sisi penegakan hukum. Tapi perlu saya tegaskan, pengamanan ini justru untuk memastikan independensi penegakan hukum, bukan intervensi,” ujar Dr.Kuntadi Kajati Jatim.

Menurutnya, dalam beberapa kasus tertentu, kehadiran aparat TNI sangat dibutuhkan untuk mencegah gangguan terhadap proses hukum. Namun ia menekankan bahwa seluruh pengamanan akan dilakukan secara terukur, profesional, dan sesuai aturan hukum yang berlaku. “Yang ingin kita hindari adalah campur tangan kekuasaan dalam proses hukum. Penegakan hukum harus bebas, adil, dan berpihak pada kebenaran serta keadilan bagi rakyat,” pungkasnya.

Apel Gelar Kesiapan ini menjadi tonggak sinergi antara TNI dan Kejaksaan, sekaligus penegas bahwa keamanan dan penegakan hukum yang kuat adalah fondasi penting bagi kemajuan Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.