Silatnas ke-12 eLKISI: Jejak Global Pesantren, Menyatukan Umat, Membangun Peradaban

oleh -1098 Dilihat

Mojokerto – Beritabaikjatim.com. 
Ribuan jamaah dan simpatisan dari seluruh penjuru Nusantara memadati kompleks Pondok Pesantren eLKISI, Mojokerto, Ahad (27/07), dalam gelaran akbar Silaturahmi Nasional (Silatnas) eLKISI ke-12.
Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin tahunan, melainkan momentum strategis yang memperlihatkan peran pesantren dalam merespons tantangan zaman melalui dakwah, persatuan, dan kontribusi global.

Dengan mengusung tema “Mengukir Jejak Global Pesantren, Membangun Peradaban Melalui Kebersamaan dan Dakwah”, Silatnas tahun ini dihadiri lebih dari seribu peserta dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.

Hadirkan Tokoh Nasional & Regional

Acara ini kian semarak dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, di antaranya:

Dr. KH. Roro R. Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum. (Wakil Menteri Agama RI)

Dr. KH. Fathur Rohman Kamal, M.Si. (Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah)

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto, H. Muttaqin

Ketua MUI dan Ketua PDM Kabupaten Mojokerto

Pengurus Dewan Dakwah se-Jawa Timur

Tokoh ormas Islam seperti Ansor, KOKAM, BANSER, serta para ulama dan kyai dari berbagai daerah.

Pesantren Masa Depan: Dakwah, Ilmu, dan Kemandirian

Dalam sambutannya, Wamenag RI, Dr. KH. Roro R. Muhammad Syafi’i, menyampaikan apresiasi atas kualitas pendidikan di eLKISI. Ia menyoroti kekuatan sistem pesantren melalui penampilan hafalan hadits tematik oleh para santri.

“Pesantren seperti eLKISI adalah model pendidikan masa depan. Islam harus bicara teknologi, ekonomi, pertahanan, dan pangan. Islam adalah jalan peradaban,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh KH. Fathur Rohman Kamal. Ia menekankan pentingnya ukhuwah dan kolaborasi antar-ormas Islam yang tampak harmonis dalam Silatnas ini.

“Indah sekali melihat semua elemen umat hadir dalam satu majelis. Inilah wajah Islam yang harus kita rawat—bersatu, damai, dan memberi manfaat,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes eLKISI, Dr. Kyai Fathurrohman, S.Ag., M.Pd.I, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme peserta dan menyatakan komitmen eLKISI untuk terus menjadi bagian dari solusi umat.

“eLKISI akan terus hadir bersama masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan umat. Ini adalah bagian dari dakwah kita,” ucapnya.

Lebih dari Sekolah: Prestasi dan Aksi Nyata untuk Umat

eLKISI tidak hanya fokus pada aspek keilmuan dan keagamaan, tetapi juga aktif dalam aksi sosial. Di antaranya:

600 paket sembako dibagikan rutin setiap bulan untuk warga sekitar

30 rumah layak huni dibangun untuk masyarakat kurang mampu hasil kolaborasi pondok, masyarakat, dan pemerintah

Tak kalah membanggakan, prestasi akademik santri eLKISI pun menanjak tajam.
Tercatat:

82 santri diterima di Universitas Al-Azhar Kairo melalui program Markaz Lughoh

15 santri lolos Program Pesantren Internasional Azhari

2 santri tengah berjuang meraih beasiswa ke Libya

Puluhan lainnya diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia

“Semangat tolabul ilmi dan dakwah global adalah DNA eLKISI. Kita siapkan generasi yang tak hanya unggul secara lokal, tapi juga siap bersaing secara global,” tegas Kyai Fathurrohman.

Pameran Pendidikan & Aksi Peduli Palestina

Salah satu momen yang paling memikat pengunjung adalah Pameran Pendidikan eLKISI, yang menampilkan berbagai unit pendidikan:

PAUD eLKISI

SD Alam Islam Internasional (SDAI Internasional)

SMP & SMA eLKISI

Institut eLKISI

Markaz Lughoh (Program Persiapan Al-Azhar)

Markaz Qur’an

Poskestren (Pusat Kesehatan Santri 24 Jam)

Penampilan santri PAUD yang membawakan hafalan dan dakwah dengan polos dan semangat menjadi daya tarik tersendiri bagi para hadirin.

Tidak hanya memperkuat ukhuwah, Silatnas ke-12 juga menjadi ajang solidaritas umat. Penggalangan dana untuk Palestina berhasil menyatukan kepedulian jamaah dari berbagai wilayah—dari Banyuwangi hingga Kalimantan.

eLKISI Go Global: Kerja Sama Internasional Semakin Kuat

Satu lagi momen bersejarah adalah kehadiran Mr. Osamah Hamdy, Wakil Dubes Mesir untuk Indonesia, yang menyatakan dukungan atas kiprah eLKISI dalam pendidikan Islam global.

“Kami siap bantu percepatan kerja sama antara Al-Azhar dan eLKISI,” ungkapnya.

Syaikh Ahmad Abdul Adzim, Kepala Mahad Azhari eLKISI, juga mengonfirmasi bahwa proses muwafaqoh resmi dengan Al-Azhar Kairo akan segera rampung. Hal ini akan membuka lebih banyak akses bagi santri eLKISI untuk menimba ilmu di pusat-pusat peradaban Islam dunia.

Penutup: Dari Mojokerto, Menyapa Dunia

Silatnas ke-12 membuktikan bahwa eLKISI bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial dan peradaban. Dari Mojokerto, pesantren ini menyapa dunia, mengirim generasi terbaiknya untuk belajar, berdakwah, dan memberi manfaat seluas-luasnya.

eLKISI untuk Indonesia.
eLKISI untuk Dunia.
eLKISI untuk Peradaban!

Jika Anda ingin versi ini disesuaikan untuk siaran pers, majalah internal, atau media sosial, saya juga bisa bantu sesuaikan gaya bahasanya.(Aby)

No More Posts Available.

No more pages to load.