Kajati Jatim Sambut Audiensi Strategis BNNP Jatim, Mantapkan Koordinasi Pemberantasan Narkotika

oleh -14 Dilihat

Surabaya – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Dr. Kuntadi, S.H., M.H., didampingi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Joko Budi Darmawan, S.H., M.H., menerima kunjungan audiensi strategis Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol. Budi Mulyanto, S.I.K., M.H. beserta jajaran di Ruang Kerja Kajati Jatim, Senin (11/8/2025).

Dalam kunjungannya, Kepala BNNP Jawa Timur hadir didampingi oleh Kabid Pemberantasan & Intelijen BNNP Jawa Timur, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H., S.I.K.,M.I.K, Penyidik Madya BNNP Jawa Timur, Kombes Pol. Dr. Ali Machfud, S.I.K., M.I.K., Kepala Tim P2M BNNP Jawa Timur, Hari Prianto, S.E., serta Dokter Muda BNNP Jawa Timur, dr. Munawar Kholil.

Audiensi ini digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas dukungan penerapan program restorative justice, peningkatan efektivitas hukuman rehabilitasi, upaya memutus aliran dana hasil kejahatan narkotika, serta penguatan Tim Asesmen Terpadu guna memastikan proses hukum dan program rehabilitasi berjalan tepat sasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNP Jawa Timur menyampaikan terimakasih kepada Kejati Jatim atas dukungan selama ini, baik dalam proses penegakan hukum maupun koordinasi teknis di lapangan. “Kami berharap sinergi ini dapat berlanjut, terutama dalam memperkuat penanganan perkara narkotika dan optimalisasi program rehabilitasi berbasis keadilan restoratif,” ujarnya

Menanggapi hal itu, Kajati Jatim menyambut positif dan menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi. “Penegakan hukum tindak pidana narkotika tidak dapat dilakukan sendiri. Kami memerlukan kerja sama erat agar pemberantasan narkotika berjalan efektif dan menyentuh hingga akar permasalahan,” tegas Dr. Kuntadi.

Melalui audiensi strategis ini, Kejati Jatim dan BNNP Jatim berkomitmen memperkuat koordinasi, berbagi informasi, serta menyusun strategi bersama melalui langkah preventif, represif, dan rehabilitatif demi melindungi masyarakat Jawa Timur dari ancaman narkotika.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.