Sambut HAKORDIA 2025, Kejati Jatim Bekali Puluhan Mahasiswa Hukum Pemahaman Antikorupsi

oleh -46 Dilihat

Surabaya – Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melalui Bidang Tindak Pidana Khusus menggelar pembekalan komprehensif kepada puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Jumat (5/12/2025).

Kegiatan berlangsung di Aula Sasana Adhyaksa dengan penyampaian materi oleh Kepala Seksi Penuntutan pada Asisten Tindak Pidana Khusus, Yogi Andiawan Sagita, S.H., M.H. Atmosfer diskusi berjalan interaktif, memantik perhatian mahasiswa yang antusias menggali fenomena korupsi.

Dalam paparannya, Kasi Penuntutan menjelaskan bahwa perkembangan kasus korupsi di Indonesia menunjukkan tren mengkhawatirkan karena telah menyentuh berbagai sektor strategis. Ia menilai akar persoalan tersebut bersumber dari lemahnya tata kelola, penyalahgunaan kewenangan, dan masih kuatnya watak koruptif.

“Berbagai kasus mega korupsi berhasil diungkap kejaksaan. Kerugian yang ditimbulkan juga tidak main-main, bahkan berdampak langsung  pada hajat hidup orang banyak. Salah satunya korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO),” tutur Yogi dihadapan para mahasiswa.

Kasi Penuntutan menegaskan bahwa saat ini kejati jatim terus mengintensifkan penindakan dan pemulihan kerugian negara melalui penelusuran, penyitaan, hingga eksekusi aset agar efek jera benar-benar dirasakan. Selain itu, Ia juga menyebut penyelesaian perkara tindak pidana ekonomi kini dioptimalkan melalui skema denda damai yang diprioritaskan untuk mempercepat pemulihan aset negara.

“Kejati Jatim juga mendorong perbaikan tata kelola di sejumlah lembaga yang dinilai rawan penyimpangan. Upaya ini dilakukan melalui pendampingan lintas sektor agar sistem pencegahan berjalan lebih terukur dan efektif,” pungkas Yogi Andiawan Sagita.

Kejati Jatim menegaskan bahwa penguatan literasi antikorupsi di kalangan mahasiswa adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Melalui penanaman nilai dan pemahaman risiko sejak dini, lahir generasi yang mampu menjadi penjaga integritas dan pilar tata kelola yang bersih.

No More Posts Available.

No more pages to load.