Jakarta, beritabaikjatim.com-
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak tegas wacana penundaan pemilu 2024. Upaya itu sebagai permufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasan dengan segala cara.
Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik, AHY dengan tegas mengatakan bahwa harga-harga kebutuhan pokok yang naik sangat disesalkan dan membuat rakyat menjerit.
“Harga minyak goreng naik, harga kedelai naik, harga daging sapi juga naik. Yang kita sesalkan kenaikan harga-harga tersebut dilakukan diam-diam. Tiba-tiba sudah naik saja,” ungkap AHY.
Rakyat yang belum pulih perekonomiannya seolah dipaksa begitu saja untuk menerima keadaan. “Kita seolah dipetakompli dengan keadaan ini,” tegasnya.
Kata AHY, sejak awal, pihaknya menginstruksikan kepada semua jajaran termasuk fraksi Demokrat DPR-RI dan DPRD untuk menolak tegas penundaan pemilu 2024.
“Itu adalah permufakatan jahat. Termasuk dengan cara mempermainkan konstitusi. Kalau mereka berhasil undur pemilu lalu apalagi berikutnya, Presiden 3 periode, presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat atau presiden seumur hidup. Sungguh malang nasib kita jika itu semua terjadi,” urainya.
“Mari kita semua waspada dan berupaya sekuat tenaga dan melindungi rakyat kita serta menjaga kelangsungan demokrasi dan masa depan bangsa dari permufakatan jahat tersebut. Jika yang baik diam, maka sama saja kita membiarkan negara ini masuk dalam jurang kehancuran,” tegas AHY. (red)