Oleh: Ferryismirza (Fim) Refrensi Tafsir Alqur’an+ Alhadits, 5 Ramadan 1443h, 6 April 2022
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puasa Adalah Kesabaran
Saudaraku……
dalam Berpuasa sepatutnya manusia tak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi hendaknya juga dapat mengikis dan menghilangkan berbagai penyakit hati yang dapat menggerogoti iman. Karena hati yang rusak dapat melahirkan beberapa penyakit hati, yakni perbuatan tercela, pikiran kotor, amalan yang rusak, serta perkataan yang kotor.
Sabar merupakan salah satu sifat orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sabar merupakan kunci kesuksesan seorang mukmin dalam mengarungi kehidupan. Secara langsung, Puasa mengajarkan dan melatih kita untuk bersabar.
Bersabar untuk menahan lapar dan dahaga dari waktu fajar hingga terbenamnya matahari, sabar menahan diri dari segala bentuk perbuatan yang membatalkan puasa, sabar dalam menjaga lisan dan menahan diri dari perbuatan yang sia-sia.
Dengan demikian, Puasa secara garis besar melatih seorang Muslim untuk bersabar dalam segala hal.
Hal ini sesuai sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Puasa itu separuh sabar.” (HR. Ibnu Majah)
Dengan Puasa yang Ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita telah mendapat separuh kesabaran.
Separuh lagi didapatkan dengan cara tetap menjaga ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena kita adalah manusia yang penuh dengan dosa, kekhilafan, serta kealpaan.
Pastinya menjaga kesabaran agar tetap terpatri dalam diri itu memang bukan hal yang mudah.
Namun, semua itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pahala yang sangat besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk orang-orang yang Bersabar.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an, yang artinya : “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar 10)
Ibnu Hajar Al-Hanbali menuturkan Sabar itu ada tiga macam. Yang paling tinggi adalah Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta sabar terhadap takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Semoga kelak kita mendapatkan Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala serta mendapatkan pahala kesabaran seperti yang Allah telah janjikan dalam firman-Nya dengan cara menjaga Kualitas dalam melaksanakan ibadah Puasa.
Kita memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga dimudahkan dan di berikan kekuatan dalam menunaikan Ibadah Puasa di bulan suci Romadhan serta melakukan Amal dan Ibadah secara Sabar, Ikhlas serta Istiqomah…
Semoga Kesehatan dan Keberkahan tetap dilimpahkan kepada kita semua serta senantiasa menjadi hamba Allah yang selalu Bersyukur dan memiliki hati yang terbaik, bersih dan ikhlas dalam berbuat Kebaikan serta Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima Taubat dan memberikan Ampunan atas dosa-dosa kita…
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
fimdalimunthe55@gmail.com