Mojokerto, beritabaikjatim com. Dalam upaya untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh santriwati, Poskestren eLKISI menyelenggarakan kegiatan screening kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan Rahu (17/5/2023) ini, bertujuan untuk memberikan penanganan sedini mungkin kepada santriwati yang membutuhkannya, serta menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk menilai perkembangan kesehatan santriwati.
Santri Kesehatan KKR dan petugas kesehatan yang berpengalaman bertugas dalam melakukan tindakan screening kesehatan ini. Dengan dipimpin oleh Pembina Poskestren Putri, Aulia Tri Andzala, S.Kep., Ns, mereka melakukan berbagai pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan TB (Tinggi Badan) dan BB (Berat Badan), lingkar lengan, lingkar kepala, mata, mulut, gigi, kulit, telinga, leher, serta pengukuran tekanan darah.
“Kegiatan screening kesehatan ini dilaksanakan di Poskestren eLKISI pada hari Rabu, 17 Mei 2023. Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin guna memastikan kesehatan siswa terjaga dengan baik. Dengan adanya screening kesehatan, diharapkan masalah kesehatan yang mungkin timbul dapat segera terdeteksi dan ditangani dengan tepat,” kata Aulia Tri
Selain melakukan screening kesehatan di SMP dan SMA eLKISI, Poskestren eLKISI juga menjadwalkan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, serta penyuluhan kesehatan di KB-TK (Kelompok Bermain-Taman Kanak-Kanak) dan SDAI (Sekolah Dasar Anak Istimewa) eLKISI setiap sebulan sekali. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan siswa dari usia dini.
Kegiatan screening kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Poskestren eLKISI dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan santri. Dengan mendeteksi dini masalah kesehatan dan memberikan penanganan yang tepat, diharapkan siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta tetap fokus dalam mengejar prestasi akademik dan pengembangan diri.
Poskestren eLKISI berharap bahwa kegiatan screening kesehatan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan keberlangsungan pendidikan santri. Dengan adanya upaya ini, diharapkan para santri dapat memperoleh perhatian kesehatan yang optimal serta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar-mengajar di lingkungan pendidikan yang sehat dan aman.(bjo)