Wakajati Jatim Temui Ribuan Demonstran MAKI, Nyatakan Zero Tolerance terhadap Kasus Korupsi

oleh -32 Dilihat

Surabaya – Suasana berbeda tampak ketika Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H., didampingi Kepala Seksi Penerangan Hukum Windhu Sugiarto, S.H., M.H., menemui ribuan demonstran yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jawa Timur di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rabu (10/12/2025).

Aksi unjuk rasa itu digelar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang dipimpin oleh Ketua MAKI Jatim Heru Satriyo bersama para pengurus, anggota, dan ribuan simpatisan, dengan menggunakan truk trailer 40 feet sebagai panggung aksi.

Dalam orasinya, Heru Satriyo mendesak Kejati Jatim untuk memperkuat penegakan hukum dan menindak tegas praktik korupsi di Jawa Timur hingga ke akar persoalan, sekaligus menuntut keberanian kejaksaan dalam membuka setiap dugaan penyimpangan, mulai dari kasus di sektor migas, pengelolaan APBD, hingga penyaluran dana hibah.

Di hadapan ribuan demonstran, Wakajati Jatim menegaskan komitmen bahwa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan menuntaskan setiap perkara tindak pidana korupsi secara profesional, proporsional, dan berlandaskan ketentuan hukum yang berlaku.

“Penyelidikan dan penyidikan akan kami tempuh secara tuntas untuk memastikan setiap alat bukti diperoleh secara sah dan meyakinkan. Kami juga memberi prioritas penanganan terhadap perkara yang menyangkut sumber daya alam, keuangan negara, dan kepentingan hajat hidup masyarakat luas. Tidak ada ruang bagi praktik korupsi di wilayah hukum Jawa Timur,” tegas Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H.

Wakajati mengapresiasi langkah MAKI Jatim yang tidak hanya  melakukan unjuk rasa, tetapi turut mengedukasi publik tentang nilai-nilai antikorupsi melalui pembagian ribuan celengan antikorupsi kepada sekolah-sekolah dan masyarakat..

Wakajati mengimbau agar aksi unjuk rasa tetap dilakukan secara tertib dan tetap menjaga kondusivitas ruang publik. Usai sesi orasi, Wakajati Jatim bersama Kasi Penkum dan Ketua MAKI Jatim menyanyikan lagu “Bongkar” karya Iwan Fals sebagai simbol semangat memberantas korupsi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

No More Posts Available.

No more pages to load.