Beritabaikjatim.com – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keistimewaan dan kemuliaan. Selain bulan pengampunan dosa sekaligus ladang pahala, juga ada sejarah peristiwa Nuzulul Quran. Arti Nuzulul Quran Nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT yakni Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril alaihisalam secara berangsur-angsur.
5 Amalan di Malam Nuzulul Quran agar Mendapat Keberkahan dan Ampunan Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185, Allah SWT berfirman: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.
Apa Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Latin: Syahru Ramadhaanal ladzii unzila fiihil qur’aaanu hudan linnaasi wabayyinaati minal hudaa wal furqaan Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
Kapan Peristiwa Nuzulul Quran Terjadi? Berikut Penjelasannya dalam Al Quran dan Hadits Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Allah SWT memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur’an yang agung.
Sejarah Peristiwa Nuzulul Quran Sejarah Peristiwa Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadhan, di Gua Hira pada Tahun ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu lima ayat dari Surat Al-‘Alaq. Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu turunnya Alquran. Sebagian berpendapat pada 17 Ramadhan, sebagian lagi mengatakan Al Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan. Pendapat yang mengatakan Alquran diturunkan pada malam 17 Ramadhan didasarkan pada hadits berikut :
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : مَا أَشُكُّ وَلاَ أَمْتَرِي أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ أُنْزِل الْقُرْآنُ Dari Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah)
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa malam Qadar itu adalah malam yang siangnya terjadi Perang Badar, berdasarkan firman Allah SWT: إِنْ كُنْتُم آمَنْتُمْ باِللهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ Artinya: Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. (QS. Al-Anfal : 41).
Menurut para ahli sejarah, pada tanggal 17 Ramadhan itulah terjadi peristiwa Nuzulul Quran atau pertama kali turunnya Al Quran dari langit dunia ke muka bumi. Jumlahnya hanya 5 ayat saja, yaitu ujung ayat Surat Al-‘Alaq. Jadi tepatnya malam 17 Ramadhan itu adalah malam awal mula turunnya 5 ayat Quran pertama ke muka bumi dari langit dunia. Tapi bukan lailatul qadar yang nilainya sama dengan 1.000 bulan. (bjo)
sumber: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/sejarah-peristiwa-nuzulul-quran.