Oleh: Fastabiqul Khairat
Ramadan adalah bulan baik. Bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Ramadan tahun 2022 ini adalah moment yang tepat agar umat Islam di Indonesia bersatu. Ya, bersatu untuk sedikit tidak karut-marut persoalan yang melanda negeri.
Mulai dari seretnya distribusi sembako, minyak goreng mahal hingga kelangkaan solar. Duh, miris mendengar persoalan yang selalu itu-itu saja setiap menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Untungnya rohani kita sebagai umat muslim akan dialiri suasana kehangatan suasana Ramadan. Ramadan yang akan selalu dirindukan oleh selurut umat muslim seluruh dunia bukan hanya di Indonesia.
Ramadan 1443 H tahun ini juga bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Sebab, setiap persoalan pasti ada solusi. Dan berdoa adalah solusi terbaik dari setiap masalah yang datang mendera.
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas), karena setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT dan itu sudah janji-Nya” (QS Al-Baqarah 2-186: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran).
Semoga Ramadan kali ini juga akan lebih menguatkan kita di tengah Pandemi Covid-19 yang katanya masih belum berakhir di Indonesia. Namun dengan keyakinan tinggi, Pandemi bakal menjadi endemi. Dan segala persoalan yang melanda negeri segera berakhir. Aamiin. Marhaban ya Ramadan. (*)