BONDOWOSO.Beritabaikjatim.com – “Sesudah sabar adalah positif dan menyenangkan”-Ali Bin Abi Thalih. Pesan inilah yang diterapkan Dedi Muniwanto, anggota Satlantas Bondowoso, saat diuji kesabaraanya. Hal yang menyenangkan dari buah sabar itu, ia mendapatkan penghargaan dari Bupati Bondowoso Salwa Arifin dan Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko.
Penghargaan diberikan Dedy lantaran tetap bersikap humanis kepada sopir pikap pengangkut hewan ternak yang mengajak adu jotos saat sedang sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hingga videonya viral. Tidak hanya penghargaan, yang bersangkutan juga mendapatkan hadiah Bank Jatim dari Bupati Bondowoso Salwa Arifin.
Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko menegaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pada personil, atas dedikasinya dalam bersikap humanis menghadapi sopir yang bersikap kasar, marah saat diberi sosialisasi PMK.
“Penghargaan diberikan atas dedikasi personil,” urainya.
Ia menambahkan bahwa masalah tersebut sendiri telah tuntas yakni dengan memberikan restorasi justice pada pelaku. Selain itu, juga telah diberikan sanksi untuk adzan dan mengaji satu jus di Masjid Polres Bondowoso.
Sementara itu, Aipda Dedy Muniwanto mengaku sangat senang diberi penghargaan ini. Walaupun sebenarnya menghadapi pengguna jalan dengan emosi yang beragam adalah tantangan Polri.
“Di lapangan memang banyak tantangan. Kadang-kadang menemui orang dengan tempramennya tinggi, kita harus tetap sabar dan ikhlas. Itu tantangan Polri memang di jalan,” jelas pria yang telah menjadi Polisi lalu lintas sejak 2014.
Pria kelahiran 8 Desember 1981 ini, mengaku sebenarnya sudah tak mempermasalahkan itu sesaat kejadian tersebut. Namun, dirinya mengaku kaget, karena keesokan harinya ternyata videonya sudah viral, dan ramai diperbincangkan. “Saya sudah tak mempermasalahkan, tapi kok sudah diunggah ke tiktok,” pungkasnya.(bjb)