Mojokerto. Beritabaikjatim.com – Pencak Silat merupakan seni bela diri asli Indonesia sejak dahulu, salah satunya Tapak Suci putera Muhammadiyah.
Seni pencak silat ini juga diajarkan di SDAI (Sekolah Dasar Alam Islami) eLKISI. Seni bela diri Tapak Suci ini dijadikan kegiatan wajib Pondok Pesantren Islamic Center (PPIC) eLKISI yang harus diikuti oleh semua santri dan gurunya mulai jenjang SD sampai perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan Ustadzah Rohmatin, M.Pd selaku Kepala SDAI eLKISI. “Sesuai hasil rapat yayasan pada Selasa, (3/1/2023) menetapkan seni bela diri Tapak Suci menjadi kegiatan wajib dari jenjang SD sampai perguruan tinggi, termasuk ustadz/ustadzahnya. Maka setiap Senin jam ke 1 dan 2 dipergunakan untuk kegiatan Tapak Suci dan dimulai Senin (9/1).
Kegiatan Tapak Suci santri SDAI eLKISI dilaksanakan di halaman Edupark eLKISI dan di SDAI eLKISI yang dilatih oleh Mahasiswa ADI (Akademi Dakwah Indonesia).
Diharapkan, dengan diwajibkannya kegiatan seni bela diri Tapak Suci dapat menjadikan santri yang kuat jasmani.
Ustadz Muhammad Mifta Farid S.Pd salah satu pendidik di SDAI menambahkan, menjadi mukmin harus menjadi mukmin yang kuat dan sehat, sebab Allah lebih mencintai mukmin yang kuat dibandingkan mukmin yang lemah.
“Dengan kegiatan seni bela diri Tapak Suci ini secara tidak langsung akan membentuk gada yang sehat dan kuat, selain kita memberkali diri ilmu membela diri dari kemungkinan adanya gangguan orang jahat. Jadi kita wajib membela diri sendiri, caranya ya dengan mempelajari ilmunya, yakni Tapak Suci ini,” tambah Farid. (bjo)
