Mojokerto.Beritajatimbaik.com– Untuk mendalami ilmu agama Islam, santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI, diajarkan membaca kitab gundul/kuning.
Pembejaran kitab gundul ini mulai diberikan kepada santri kelas 10 dan 11 Kader Ulama dan Azhari. Para santri ini mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) baca kitab Gundul bersama Ustadz Hidayatullah.
Tidak kurang dari 70 Santri mengikuti TOT di Auditorium Kampus Pusat eLKISI, Pungging, Mojokerto, berlangsung selama tiga hari dimulai 3 -5 Januari 2023 pukul 09.30 -11.00.
“Pelatihan ini bertujuan agar para santri bisa menjadi tutor sebaya untuk mengajarkan cara membaca kitab gundul kepada santri lainnya. Para santri mengikuti pelatihan dengan bersemangat. Training berjalan dengan suasana yang menyenangkan,” kata Ustadz Lukman.
Pembelajaran kitab gundul ini bertujuan untuk mencetak generasi yang mendalami Al-Quran dan Al-Hadits serta menguasai ilmu agama Islam. Untuk itu diperlukan pembelajaran kitab gundul/kuning. Karena pada dasarnya, jika seseorang ingin menguasai ilmu agama Islam baik fiqh, tauhid, akhlak, secara mendalam mesti bisa membaca kitab gundul sebagai sumber asli yang ditulis oleh ulama-ulama salaf (terdahulu). Dan siapa yang bisa membaca kitab gundul, tentu harus menguasai tata bahasa Arab (nahwu dan sharaf). Pembelajaran ilmu nahwu dan sharaf itu diajarkan sejalan dengan praktik pembacaan kitab. Selain bisa membaca kitab gundul, para santri juga hafal Al-Quran dan Al-Hadits.
Setelah mengikuti pelatihan Training of Trainer (TOT) di pagi hari bersama Ustadz Hidayatullah, para santri mempraktekkan mengajar baca kitab gundul kepada para santri yang lain pada saat halaqah di malam hari. Hal ini untuk melatih para santri memiliki keterampilan mengajar dan semakin mendalami keilmuan yang dipelajarinya.(bjo)